-->

searchbox



Kamis, 03 Januari 2013

Bahagia Sepanjang Masa



Mungkinkah kita bisa selalu bahagia? Ya mungkin, karena kitalah yang menentukan pemaknaan akan hakikat kebahagiaan dalam kehidupan ini. Kita yang mengatur kapan hati kita bahagia dan sebaliknya kapan dipenuhi dengan mendung kesedihan. Hidup ini adalah proses pemaknaan hakikat penciptaan kita sebagai manusia. Bahagia sepanjang masa adalah bentuk ikhtiar yang seharusnya menjadi keseharian kita. Menjadi karakter kita dalam menjalani hidup yang singkat ini. Bahagia sepanjang masa adalah visi hidup seorang muslim. Lihatlah kehidupan Rasulullah, selalu terhiasi kebahagiaan. Padahal amanah hidupnya teramat berat. Hari-harinya penuh dengan ujian yang menyesakkan jiwa. Penolakan yang tak jarang diikuti kekerasan fisik dan tekanan mental sangat wajar membuat seseorang bermuram durja. Tapi Rasulullah bisa selalu tersenyum ditengah semakin derasnya aliran ujian.


Menjadi bahagia disetiap moment kehidupan bukanlah perkara yang remeh temeh. Butuh kematangan jiwa dan kemauan belajar tanpa jeda. Meskipun tampak sulit tapi sesungguhnya dalam aplikasinya sangatlah mudah. Apa sih masalah yang tak terpecahkan didunia ini. Siapa sih manusia yang tak pernah mengalami fase bahagia dalam kehidupannya. Pastinya tak ada. Semuanya selalu  mengalami fase-fase kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Kita memang tak bisa mengetahui apa yang terjadi dihari esok. Tapi kita selalu bisa mengubah sikap kita untuk selalu bahagia. Meskipun ujian kehidupan datang setiap harinya, bukankah kita tetap selalu bisa menampilkan sikap yang bahagia. Karena sehebat apapun ujian, ia tak akan mampu menggerogoti pemaknaan kita terhadap sesuatu. Maka maknakanlah setiap episode kehidupan ini dengan rasa bahagia yang tiada berjeda. Selamat bahagia sepanjang masa.
           

Tidak ada komentar: