-->

searchbox



Sabtu, 22 Desember 2012

Referendum Mesir Jilid 2

Referendum Mesir tahap kedua yang digelar Sabtu (22/12), membuat kemenangan pendukung Mursi semakin tak terkejar. Hasil awal dari perhitungan suara di 17 provinsi membuat kemajuan signifikan bagi prosentase dukungan untuk konstitusi baru sebesar 82,2 persen. Sedangkan yang memilih “tidak” hanya 17,8 persen.

Seperti dilansir Ikhwanoline.com, Ahad (23/12), jumlah suara “Ya” sampai berita ini dimuat mencapai 2.320.231 suara. Sedangkan yang memilih “Tidak” hanya 499.209 suara.Referendum Mesir dilaksanakan dalam dua tahap, yakni 15 Desember dan 22 Desember. Tahap I diikuti oleh 10 provinsi, sedangkan 17 provinsi sisanya melaksanakan pemungutan suara referendum pada tahap II. Pada tahap I, sebelum perhitungan manual di pusat, pendukung konstitusi baru menang dengan 57 persen suara. Jika tren perhitungan suara referendum tahap II tidak berubah, agaknya selisih suara semakin signifikan.

Hasil awal perhitungan referendum Mesir tahap kedua ini membuat kalangan liberal kembali dilanda kecemasan. Sebaliknya, kalangan Islam yang dimotori oleh Ikhwanul Muslimin justru menatap pengesahan konstitusi baru secara optimis.

Seperti dilansir Aljazeera, salah seorang juru bicara kalangan Islam, Essam El-Erian yakin konstitusi baru akan segera disahkan. Dia yakin, konstitusi baru akan membangun sistem politik yang lebih terbuka di Mesir.

"Sistem politik akan terbuka bagi seluruh kalangan dengan adanya konstitusi baru," ujar Essam mengomentari perkembangan Referendum Mesir.
 
(Sumber : Bersamadakwah.com)

Tidak ada komentar: