Ada
yang istimewa di penutup tahun 2012 d Pontianak. Kalau di banyak tempat
melepas tahun yang telah berlalu dan
menyambut tahu baru dengan kemeriahan kembang api, mercon dan dentuman musik
yang menghadirkan artis ibukota. Di Pontianak convention center ribuan warga
pontianak berkumpul untuk menyaksikan dahsyatnya dentuman ukhuwah untuk saudara
seiman di Palestina.
Kalau
ditempat lain banyak orang bersuka cita dengan aneka hiburan. Ditempat ini
semuanya juga merasakan hiburan-hiburan akan kekaguman terhadap para dermawan
mendermakan rizkinya untuk Palestina. Kegiatan ini telah mengumpulkan donasi
lebih dari 600 juta rupiah. Sekitar 400 juta lagi
Dari
kahtulistiwa untuk Palestina. Kegiatan ini diprakarsai oleh KNRP (Komite
Nasional untuk Rakyat Palestina) provinsi kalimantan barat. Sebuah lembaga
sosial skala nasional yang dibentuk sebagai wujud kepedulian rakyat indonesia
untuk Palestina. Menghadirkan OPICK dengan lagu-lagu sarat renungannya dan tim
nasyid Izzatul Islam dengan lagu-lagu harokinya kegiatan ini dihadiri ribuan
orang warga kota Pontianak.
Inilah salah satu agenda penutup tahun terindah di
kota ini. Ternyata kota ini juga memiliki para dermawan yang tak hanya asyik
mengumpulkan pundi kekayaan untuk dunianya saja tapi juga asyik menabung harta
untuk akhiratnya. Salah satu rangkaian acara yang menarik adalah sesi lelang
barang-barang kesayangan OPICK dari 2 baju gamis, 2 syal, dan cincin berlian
istrinya OPICK ditambah dengan syal rajutan tangan ibu dari Palestina. Dari
lelang ini menghasilkan donasi sebesar Rp 131.000.000. Pemenang tender pertama
adalah seorang dermawan yang tidak mau menunjukkan dirinya dengan peserta yang
hadir dan mewakilkannya kepada seseorang. Dia membeli baju OPICK dengan harga
16 juta. Selanjutnya syal yang sering dipake OPICK konser di Indonesia dan
mancanegara dihargai 40 juta oleh seorang PNS dan ayah muda. Lelang berlanjut
dengan syal baju kesayangan OPICK berwarna kuning dihargai 15 juta oleh bapak
Paryadi, wakil walikota pontianak. Wakil ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni
Prasetyo gak mau kalah dengan membeli syal yang sering dipake OPICK Sholat lima
waktu seharga Rp 10 juta. Terakhir rajutan syal asli dari muslimah Palestina
dan cincin berlian tanda cinta Opick untuk istrinya dihargai 50 juta oleh
seorang dermawan.
Untuk Palestina akan kami berikan
segalanya. Karena kami yakin, mardekanya Palestina adalah memardekan izzah kaum
muslimin. Tetap semangat menyuarakan kemerdekaan Palestina. Tetap terdepan
menyokong perjuangan dengan harta terbaik. Hanya menunggu waktu Palestina akan
menjadi negara mardeka sejajar dengan negara lain. Hingga Palestina mardeka
selama-lamanya.
Dari khatulistiwa untuk Palestina
Ada donasi harta dari dermawan
pecinta surga
Ada kiriman doa tiada henti-hentinya
Ada berkali-kali aksi pennggalangan
dana
Ada kepedulian yang ditampilkan
sepanjang usia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar