-->

searchbox



Senin, 10 Desember 2012

Karena Waktu Tak Pernah Kembali

Waktu adalah produk kehidupan terlangka di dunia. Sungguh  mahal harganya dan amat berat konsekuensi melalaikannya. Bayangkan sedetik yang lalu akan menjadi kenangan dan tidak bisa diulangi meski kita membayar uang sepenuh bumi. Begitulah hakikat waktu, senantasa mendatangkan konsekuensi kehidupan yang sangat mahal. Betapa merugi orang-orang yang menyia-nyiakannya. Betapa merana orang yang tiada memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.


Karena waktu tak pernah kembali maka hendakanya manusia mengisi setiap pergantian waktunya dengan amalan yang produktif. Dengan kebaikan yang mendatangkan investasi pahala untuk meraih surgaNya.

Karena waktu tak pernah kembali, maka hendaknya setiap orang mau mengubah dirinya menjadi pribadi yang semakin produktif dari waktu kewaktu. Harga waktu yang mahal mampu dibayarnya dengan bayaran karya yang sepadan. 

Karena waktu tak pernah kembali maka hendaknya kita  selalu optimis melewatinya dengan karya nyata yang membuat kita selalu dikenang dunia
Karena waktu tak pernah kembali maka hendaklah setiap diri mendayagunakan setiap potensinya dengan amal-amal nyata yang mampu menciptakan perubahan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.

Karena waktu kita hanya hari ini maka hendaknya setiap kita mampu mendayagunakan setiap potensi yang dimiliki untuk kemudian menarikannya bersama pergantian waktu.
Karena waktu tak pernah kembali maka pantang buat kita melalaikannya. Pantang buat kita menyia-nyiakannya

Karena waktu tak pernah kembali pantang buat kita menyalahgunakannya dengan perbuatan dosa yang mendatangkan kesedihan berkepanjangan

Setiap kita akan diminta pertanggungjawabannya mengenai amanah waktu yang telah diberikan. Maka agar kita punya tabungan jawaban yang kuat dan melimpah ruah saat harus menjawab pertanyaan dihari pengadilan nanti, hendakanya kita isi setiap pergantian waktu dengan amal ibadah terbaik yang mampu kita lakukan.

Tidak ada komentar: