Lihatlah hari ini
Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan
dari kehidupan
Dalam sekejap dia telah melahirkan
berbagai hakikat dari wujudmu
Nikmat Pertumbuhan
Pekerjaan yang indah
Indahnya kemenangan
Karena hari kemaren tak lebih dari
sebuah mimpi
Dan esok hari hayalah bayangan
Namun harii ini ketika anda hidup
sempurna
Telah membuat hari kemaren sebagai
impian yang indah
Setiap hari esok adalah bayangan yang
penuh harapan
Maka lihatlah hari ini
Inilah salam untuk sang fajar
(Kalidasa, Salam Untuk Sang
Fajar)
Syair diatas begitu
dalam .Mengandung pesan pembelajaran yang teramat menyentuh hati. Ya, kita
memang tak pernah tahu matahari yang
kita nikmati hari ini apakah besok akan terbit lagi. Kita juga tak bisa
mengulangi waktu yang telah terjadi sebelumnya. Kemaren hanya menyisakan
kenangan sejarah.dan esok adalah sesuatu
yang masih misteri. Waktu kita hanya hari
ini. Waktu kita hanya saat menikmati udara yang Allah karuniakan hari
ini. Saat mentari terbit pertama kalinya dihari ini saat itulah kita menikmati
nafas baru dalam kehidupan kita.
Ini
bukan tentang pemaknaan yang salah kaprah tentang hakikat waktu. Ini adalah
tentang upaya terukur untuk menghasilkan impian yang tak pernah luntur. Ini
tentang upaya pemaksimalan potensi diri yang bisa kita karyakan untuk hari ini.
Ini adalah masa dimana kita menyemai cita yang baru dan memanen cita yang lama.
Ini adalah tentang penafsiran akan hakikat ruang yang Allah karunikan lagi
kepada kita manusia yang tak punya daya apa-apa untuk mengubah hakikat waktu.
Dua hal
yang sering kita lalaikan dalam hidup ini adalah kesehatan dan waktu luang.
Betapa kita baru menyadari nikmatnya setiap tarikan nafas saat hidung ini
tersumbat. Betapa kita tahu tentang besarnya nikmat hidup tatkala kita melihat
orang meregang nyawa dijemput kematian. Betapa kita baru mengetahui hakikat
waktu saat kita telah semakin menyenja namu miskin karya. Miskin amal kebaikan
yang bisa membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Baru kita sadar ternyata
waktu adalah nikmat teragung saat kita meliihat bayak orang yang telah berhasil
menggapai kesuksesan ketika kita masih jalan ditempat. Padahal waktu untuk
memulainya sama.
Lagi-lagi
ni tentang pemaknaan yang cerdas tentang waktu. Ingat waktu kita hanya hari ini
maka hendaknya diisi dengan amalan yang menentramkan hati. Kalaupun waktu yang
telah dinikmati menjadi kenangan sejarah tak mengapalah karena usaha maksimal
yang telah dilakukan dalam menghargainya. Karena waktu kita hanya hari ini maka
tak akan ada penyia-nyiaan waktu dan amanah hidup. Karena waktu kita hanya hari
ini maka tak akan ada waktu yang terbuang untuk sesuatu yang tak mendatangkan
manfaat. Tidak juga waktu tersiakan untuk mengerjakan sesuatu yang mendatangkan
kemudaratan. Kalau kita tidak menakulukkan waktu untuk hal yang berguna niscaya
kita akan menjadi manusia tak bergua yang dilupakan sejarah. Seleum ini terjadi
mari manfaatkan nikmat waktu tersisa untuk hal-hal berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar