Memiliki impian hendaknay di fokuskan.
Ibarat menyelam di air. Saat Kehabisan oksigen, maka impian utama kita adalah
bisa mendapatkan udara segar untuk bernafas. Kalaulah digoda dengan wanita
sangat cantik, uang yang sangat bannyak, dan pemandangan indah yang sangat
menggoda. Semuanya tak akan mampu mengalahkan keinginan kita mendapatkan udara
segar untuk bernafas. Ketika layar telah dikembangkan, tak akan kepikiran
merapat kembali. Impian akan menjadi
udara segar yang senantiasa selalu dicari saat tenggelam didasar lautan.
Jangan hanya bisa bermimpi. Tapi
bisakanlah dirimu dengan berikhtiar sepenuh hati untuk mewujudkannya. Hidup
yang indah ini sayang untuk dilalui degan karya biasa-biasa saja. Kita bukan
sang penunggu terbitnya mentari atau penanti terbenamnya tatkala sore tiba.
Kita hidup memiliki tugas untuk menikmati hari, mempersembahkan karya,
menggapai cita dan merealisasikan harapan.
Kita hidup untuk mengubah dunia. Kita
hidup untuk menunjukkan cahaya terang kepada orang yang kegelapan. Kita hidup
untuk mewariskan pada dunia hari ini dan dunia yang akan datang sebuah karya
penuh kemanfaatan. Kita hidup untuk menjadi solusi dari berjibunnya
permasalahan. Sudahkah kita memantapkan niat, memancangkan asa dan
merealisasikannya dalam kehidupan? Jika belum bertanyalah pada nurani kita yang
pastinya belum mati kenapa ini bisa terjadi? Segeralah berdiri, berjalan, dan
berlari mengejar ketinggalan yang akan semakin jauh jika dibiarkan tanpa
realisasi.
Saatnya
mewariskan sejarah yang penuh dengan nilai kebaikan. Saatnya memulai hari indah
dengan semangat membaja. Ingat kaulah pemenang yang akan melahirkan kejayaan.
Hadirmu didunia untuk mewariskan sejarah, bukan orang-orang yang terwarisi
sejarah yag penuh dengan bercak darah kemiskinan dan noda-noda kemelaratan.
Saatnya mengkayakan diri dan lingkungan, demi hidup yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar