-->

searchbox



Jumat, 14 Desember 2012

Cintaku Hanya Untuk Tuhanku


Tak pernah kering tinta menuliskan kata satu ini. Tak pernah kehilangan ide para penulis menyajikannya. Tak pernah lelah pujangga mensyairkannya. Itulah cinta. Dari dulu hingga kiamat nanti kata ini akan selalu didengung-dengungkan. Dinyanyikan oleh penyanyi, diceramahkan oleh para Da’i, digubah oleh para sastrawan dipermanis oleh para novelis dan teramat sering difilmkan oleh para sineas.

Karena cintalah dunia ini masih berputar. Karena cintalah kita bisa merasakan nikmatnya persaudaraan. Merasakan nikmatnya ibadah dan lezatnya menebarkan kebaikan kepada sesama. Karena cintalah kita masih betah menikmati kehidupan ini. Tak ada kehidupan jika manusia tak memiliki rasa cinta.


Namun dalam realitanya bayak orang yang salah kaprah memahami hakikat cinta. Tak sedikit yang hari-harinya disibukkan dengan pemahaman cinta yang salah. Menyempitkan makna cinta hanya kepada kekasih hati. Kepada istri dan anak-anaknya. Kepada keluarga dan sanak saudaranya. Padahal rasa cinta hendaknya diberikan kepada siapapun. Dan satu hal yang yang tidak bisa ditawar adalah rasa cinta terhadap makhluk tak boleh mengalahkan cinta kita kepada sang Maha pencipta. Kerinduan pada Tuhan yang Maha Pengasih harus melebihi kerinduan kepada pujaan hati. Berikut sebuah pusi menyentuh yang saya kutip dari internet tentang rasa cinta yang mengharu biru pada sang Pencipta.
Untuk kekasih saya tercinta, ALLAH SWT…

Ya ALLAH, tahukah Engkau bahwa malam ini saya sangat merindukanMu… sangat ingin berbicara denganMu, sangat ingin berdua saja denganMu, sangat ingin Engkau mendengarkan apa saja yang saya alami dibumi milikMu, sangat ingin dimanjakan olehMu, sangat ingin disayangi dengan segenap kasih sayangMu, sangat ingin tidak ada hijab, tidak ada jarak diantara kita, sangat ingin Engkau memaafkan segala kesalahan saya dimasa masa yang lalu agar kita bisa bersama hingga ujung napas saya, bahkan setelah napas saya berpisah dari raga saya ini…
Ya ALLAH tahukah Engkau bahwa namaMu selalu saya sebut disetiap langkah saya… bahwa namaMu adalah nama terindah yang pernah saya kenal, bahwa dengan menyebut namaMu hati saya akan kembali tenang, bahwa namaMu mampu membuat segumpal daging merah bernama hati didalam jiwa saya bergetar, bahwa namaMu begitu indah bukan hanya ditelinga saya, tapi diseluruh darah yang mengalir sempurna didalam raga saya bahkan berdetak sempurna bak rentakan rampak gendang dijantung hati saya… 
Ya ALLAH saya ingin Engkau tahu bahwa sangat mencintaiMu melebihi apapun yang disinari oleh matahariMu, sayang ingin Engkau tahu bahwa cinta saya ini membuat saya ingin terus memperbaiki diri agar Engkau tahu bahwa semua yang saya lakukan adalah untuk memperoleh cintaMu karena saya tahu bahwa saya tidak bertepuk sebelah tangan atas cinta ini…
Ya ALLAH kehadiranMu selalu ada dalam setiap helaan napas saya, tak sehelapun tanpa kehadiranMu, Engkaulah pelepas dahaga jiwa saya, Engkaulah penghapus rasa lapar jiwa saya, penyejuk mata, cahaya akal, pengharum batin, Engkaulah penawar racun didalam raga hamba… You are my everything, You are the step I made, You are my daily sunshine 

Ya ALLAH jangan tinggalkan saya, jangan jauhi saya jika saya salah, … tak ada yang lebih baik dari yang saya miliki kecuali Engkau, tak ada cinta yang lain, tak akan saya mencintai apapun diduniaMu yang akan membuat Engkau cemburu dan marah lalu meninggalkan saya, TAK AKAN saya berselingkuh dengan Tuhan lain selain Engkau, tak akan ada cinta yang lain wahai ALLAH 

Ya ALLAH inilah saya yang mencintaiMu melebihi apapun … jangan tinggalkan saya .

Wahai ALLAH tercinta, yang tiada TUHAN selain Engkau … saya janji nanti saya akan kirimi lagi Engkau surat cinta saya yang lain ya ALLAH, saya tahu bahwa Engkau tidak pernah lelah menanti cinta saya … menunggu surat cinta saya yang lain, I LOVE YOU wahai ALLAH

Ketahuilah wahai ALLAH bahwa surat cintaMu yang terlukis indah dalam kitab suciMu Al Quran selalu saya baca untuk melepas kerinduan yang membuncah didalam jiwa saya … saya sangat sangat merindukanMU.
(Puisi seseorang)

Semoga kadar cinta kita kepada makhluk, siapapun itu tidak pernah melebihi rasa cinta kita kepada Sang Pencipta. Hanya Dialah yang berhak untuk memiliki tingkatan tertinggi cinta kita.

Tidak ada komentar: