Bidadari
kita tak akan tertukar. Allah telah menyiapkan bidadari terbaik untukmu. Jadi
jangan risau saat wanita yang kau inginkan menjadi bidadarimu menikah dengan
pangeran yang bukan dirimu. Karena dia
sejatinya bukan bidadarimu. Tapi bidadari lelaki yang menjadi suaminya. Tak kan
pernah ada bidadari yang tertukar. Yakinlah semuanya sudah diatur oleh sang
maha pengatur. Yakinlah bidadari terbaikmu
pasti akan menjadi milikmu.
Jangan
risau saat wanita yang kau inginkan menikah dengan lelaki lain. Jangan bersedih
saat melihat dipelaminan bukan dirimu yang bersanding dengannya. Allah tak
pernah salah dalam menetapkan jodoh untukmu. Allah tak pernah keliru menetapkan takdirnya
untukmu. Tapi kaulah yang sering keliru dan tak bijak memahami takdirnya.
Jangan
risau saat melihat wanita yang kau dambakan berakad dengan lelaki yang bukan
dirimu. Karena sejatinya wanita itu bukan bidadarimu. Dia hanyalah wanita yang
pernah bertamu sejenak dihatimu. Dia hanyalah satu diantara banyak bidadari
yang ada dimuka bumi ini. Dia hanya
dimiliki oleh seorang lelaki yang memang telah tertulis dalam cabang takdir
kehidupan yang Allah gariskan.
Jangan
risau saat hatimu yang sudah 100% untuknya ternyata hanya dibalas dengan 0%
olehnya. Karena memang dia bukan mlikmu. Dia hanya berikan kesempatan untukmu mengetuk
pintu hatinya. Tapi tidak berikan kesempatan kepadamu untuk membukanya.
Jangan
risau! ada begitu banyak bidadari yang masih bertebaran di muka bumi. Kalau
bidadari yang sebelumnya kau inginkan telah bersama lelaki yang lain. Kenapa
engkau malah bersedih. Bukankah kau masih bisa memilih bidadari lain. Yakinlah
dari banyak bidadari itu pasti ada bidadari yang telah meminjam tulang rusukmu.
Maka berikhtiarlah menemukannya sesuai syariat agama ajarkan.
Jangan
risau dengan kegagalanmu memilikinya. Yakinlah dia bukan bidadari yang Allah
berikan untukmu. Tetaplah berikhtiar dengan segenap kemampuanmu. Pantaskan
dirimu untuk memiliki bidadari terbaik. Jalani harimu dengan penuh keoptimisan.
Ingat jalan kedepan teramat panjang untuk menuju penghujungnya. Boleh jadi
hanya sepertiga jalan yang telah engkau tempuh sekarang. Allah masih menginginkan engkau melangkah
lebih jauh hingga engkau terhenti kerumah yang memang memberikan kesempatan
untukmu mengetuknya, membukanya dan menikmati hidangan kebahagiaan yang Allah
suguhkan disana.
Jaga matamu dari
pandangan haram. Maka hidupmu akan diliputi rasa tentram. Jaga akhlakmu dari
menduakan Allah, maka hidupmu tak akan pernah terlilit masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar