Ternyata Dakwah Itu Mudah

Banyak orang yang alergi ketika mendengar kata “dakwah”.Seakan-akan dakwah adalah sesuatu yang menyusahkan.Dibayangan sebagian orang,dakwah identik dengan ceramah dihadapan banyak orang ,harus mempunyai kapasitas ilmu yang mumpuni,bertempat di masjid/gedung yang besar,harus berbicara dihadapan banyak orang,harus memiliki hafalan Qur’an dan hadist yang banyak,harus lulusan pesantren atau lembaga pendidikan islam ternama,harus berlatar belakang yang baik dan sebagainya.

Ketahuilah dakwah bukanlah sesuatu yang sempit seperti itu.Meskipun beberapa unsur diatas sangat diperlukan sebagai modal dalam berdakwah,tapi bukan sesuatu yang wajib atau mutlak harus kita miliki terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas dakwah.Ketahuilah dakwah milik semua hamba Allah yang telah mengazamkan islam sebagai pilihan hidupnya.Bukan hanya milik lulusan pesantren,bukan pula monopoli seorang ustadz/ustadzah .Sekali lagi dakwah adalah milik semuanya.

Dakwah artinya menyeru kebaikan kepada orang lain.Rasulullah mengingatkan kepada kita sampaikanlah walaupun hanya satu ayat.Hal ini berarti sedikit apapun ilmu yang kita miliki hendaknya diajarkan kepada orang lain.

Barangsiapa yang mengajak menuju hidayah maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tapi tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Barangsiapa yang mengajak menuju kesesatan maka dia mendapatkan dosa seperti doa orang-orang yang mengikutinya, tapi tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim no. 2674)

Hadist diatas mengajarkan kita untuk menjemput kemuliaan dengan mengajarkan kebaikan (berdakwah) kepada orang lain.Kita punya kesempatan yang sangat luas melakukannya.Kalau kita gak bisa berdakwah sendiri bisa dilakukan dengan cara dakwah berjamaah/komunal.Contohnya berdakwah melalui kegiatan training atau tabligh akbar yang membutuhkan kepanitiaan yang banyak.Dan kita menjadi salah satu panitianya.

Coba bayangkan,saat mengadakan kegiatan training yang menghadirkan banyak peserta.Training itu berlangsung sukses dan menginspirasi banyak peserta menjemput hidayahnya.Ada yang dulunya tak pernah sholat menjadi jarang tak pernah sholat.Ada yang dulunya sering membantah orang tua menjadi anak yang berbakti.Ada yang dulunya suka pacaran menjadi suka menyegerakan pernikahan.Ada yang dulunya suka mencontek menjadi suka belajar.Ada yang dulunya jarang berinfak menjadi suka berinfak.

Ada yang dulunya jarang sholat berjamaah di masjid menjadi jarang sholat dirumah.Ada yang dulunya gak semangat bergabung dalam agenda dakwah menjadi jarang gak hadir dalam semua kegiatan dakwah.Ada yang dulunya suka malam mingguan di mall,tempat sepi,dibawah pohon berduan dengan pasangan plus gak lupa ditemani Mbah Iblis menjadi suka malam mingguan di masjid bertemankan pejuang kebaikan plus malaikat.Ada yang dulunya suka berbohong menjadi pribadi yang jujur.Ada yang dulunya suka menggunjing menjadi suka mendiskusikan hal-hal yang bermanfaat.Dan perubahan kearah kebaikan lainnya.Training tersebut pastilah mendatangkan investasi amal yang sangat luar biasa bagi panitia yang menyelenggarakan.

Setiap tetes peluh yang tertumpah.Setiap air mata yang menetes.Setiap uang yang dikeluarkan.Kelelahan yang dirasakan.Waktu yang dikorbankan.Ide yang dimunculkan.Semuanya diperhitungkanlah Allah SWT.Walaupun mungkin kita hanya sekedar menempel pamphlet dilokasi-lokasi strategis.Membagi leaflet kepada setiap targetanyang akan dijadikan peserta.Walaupun sekedar memforwardkan sms promosi kegiatan.Walaupun hanya sekedar mengeprint CV pemateri,membuat sertifikat peserta,menyiapkan plakat pemateri dan mengurusi konsumsi.Walaupun hanya sekedar menjaga parker dan penunggu setia meja registrasi.Walaupun hanya sekedar mengepel lantai,mengangkut bunga penghias ruangan,dan penyapu debu-debu pengganggu.Walaupun hanya sekedar jadi MC,Operator dan juru photo.Serta peran kita lainnya yang mungkin sederhana dihadapan manusia.Yakinlah selama kita ikhlas melakukannya,tidak mengharapkan pamrih apapun kecuali ridho Allah.Maka sekecil apapun peran kita dalam menyukseskan agenda training tersebut,pasti akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Sungguh besar pahala yang Allah janjikan buat hamba-hambanya yang berdakwah.Tak ada makhluk Allah yang mendapatkan dukungan doa’a seluruh makhluk-Nya kecuali mereka yang mengupayakan perbaikan dan berdakwah.Sebagimana sabda Rasulullah SAW,

”Sesungguhnya Allah,para malaikat,semut yang ada didalam lubangnya,bahkan ikan yang ada dilautan akan berdoa untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR.Tirmidzi).”

Begitu besarnya pahala yang Allah janjikan buat orang yang berdakwah,sampai-sampai dunia dan segala isinya teramat kecil nilainya dibandingkan dengan keutamaan menyeru kebaikan kepada orang lain.

Lalu kenapa hari ini kita masih malas dan tidak mau merengkuh kemuliaan tersebut.Kenapa kita masih senang mengurung diri dari aktivitas menyeru pada kebaikan?