Tidak ada manusia yang tahu sampai angka berapa jatah umurnya di dunia ini.Umur adalah misteri ilahi.Tak ada yang sanggup memajukan dan memundurkannya meskipun cuma sedetik.Ada yang meninggal tatkala masih di dalam kandungan, semasa bayi, semasa anak-anak,remaja,dewasa dan tua.Semuany selalu menjadi misteri yang pasti sulit dipecahkan.Tapi yang pasti memang keberadaan kita di didunia ini tidak abadi.Kita pasti kembali kepada yang menciptakan.Mempertanggungjawabkan semua yang telah kita lakukan.Kalau kita perhatikan kualitas kemuliaan seorang manusia,bukan dilihat dari lamanya dia hidup di dunia ini,tapi dilihat dari seberapa besar pengabdian dan manfaat yang telah dia berikan untuk kehidupan.Banyak orang yang berusia lama,sampai seratus tahun lebih,namun namanya dikenal hanya sebatas sebagai manusia yang lama hidup.Tidak ada hadiah istimewa yang dia berikan untuk generasi selanjutnya. Tidak ada amal kebaikan yang jadi referensi dan inspirasi orang lain.Kematiannya hanya sekedar meninggalkan nama.Manusia seperti ini adalah manusia kerdil degan amal kebaikan yang kerdil pula dan minim prestasi.
Sebaliknya ada orang yang hidupnya dalam hitungan tahun berumur singkat.Namun namanya masih kekal abadi hingga kini.Seperti Rasulullah SAW,setiap hari namanya selalu disebut diseluruh seantro dunia.Ini akan berlangsung terus menerus sampai tidak ada lagi orang yang beriman di dunia,sesaat menjelang kiamat kubra.Umurnya hanya sampai 63 tahun,tapi walaupun berumur singkat,Rasulullah telah menjadi referensi abadi dalam semua hal.Ada juga Imam Syahid Hasan Al Bana,dia meninggal dalam usia muda,43 tahun,namun Ikhwanul Muslimin yang didirikannya dan konsep dakwahnya telah menjadi rujukan dan referensi banyak orang hingga kini.Selanjutnya ada Umair Bin Abi Waqqas,adiknya seorang sahabat besar,Sa’ad Bin Abi Waqqash.Usianya baru enam belas tahun saat ia meraih syahid di medan jihad.Masih banyak lagi contoh lainnya mengenai orang-orang yang meski meninggal di usia muda, tapi meninggalkan inspirasi amall kebaikan yang mengguncang dunia.
Jadi,yang paling penting bukan berapa lama kita hidup.Tapi berapa lama kita mengabdi yang akan menjadi referensi abadi buat generasi selanjutnya.
Stay Connected
searchbox
-
Ukhuwah Forever
Ukhuwah tidak mengenal kesudahan,ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk,menyapamu dalam kesendirian yang melelahkan dan menjagamu tetap dalam senyum. Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal dan ia tak mengenal kejenuhan. Ukhuwah selalu punya sesuatu untuk dibagi, meski hanya sebuah nasehat atau sebait doa yang tidak tampak -
Jangan Menyepi Dari Dakwah
Ketika sholat tak mampu lagi khusyuk, ketika tilawah Qur’an tak lagi menenangkan jiwa. Ketika dhuha dan Qiyamullail sudah semakin sering ditinggalkan. Ketika kita semakin jauh dari saudara-saudara seperjuangan. Waspadalah, itulah yang menyebabkan virus untuk menyepi dari jalan dakwah berkembang biak. -
Menjejak Kote Ale-Ale
Harta yang paling berharga adalah keluarga istana yang paling indah adalah keluarga cinta yang paling indah adalah menikah jalan hidup yang paling berharga adalah DAKWAH.... -
Untukmu yang mempensiunkan Dakwah
Dijalan dakwah kita mengenal pensiun -
Inilah Jalan Dakwah
Inilah jalan dakwah tempat buktikan jati diri Lewati hari-hari tajamkan nurani Sebarkan kebaikan dimuka bumi -
Pemuda
Pemuda , Panggung peradaban selalu menampilkan pemuda Setiap zaman selalu ada pemuda yang mempahlawankan dirinya Menggoyangkan kursi empuk pelaku tirani Menguburkan & menghempaskan rezim tak berperi. -
Dahsayatnya Kenikmatan Surga
Yok Masuk Surga Rame-rame -
Sekelumit Cerite Perjalanan Ke Tebas
Kamis, 17 mei 2012 kame’ besame tujoh sahabat melakukan pejalanan jaoh menyusuri pesisir utara kalimantan barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar