-->

searchbox



Minggu, 18 September 2011

Bukan berapa lama Kita Hidup,Tapi Berapa Lama Kita Memberikan Arti

Tidak ada manusia yang tahu sampai angka berapa jatah umurnya di dunia ini.Umur adalah misteri ilahi.Tak ada yang sanggup memajukan dan memundurkannya meskipun cuma sedetik.Ada yang meninggal tatkala masih di dalam kandungan, semasa bayi, semasa anak-anak,remaja,dewasa dan tua.Semuany selalu menjadi misteri yang pasti sulit dipecahkan.Tapi yang pasti memang keberadaan kita di didunia ini tidak abadi.Kita pasti kembali kepada yang menciptakan.Mempertanggungjawabkan semua yang telah kita lakukan.Kalau kita perhatikan kualitas kemuliaan seorang manusia,bukan dilihat dari lamanya dia hidup di dunia ini,tapi dilihat dari seberapa besar pengabdian dan manfaat yang telah dia berikan untuk kehidupan.Banyak orang yang berusia lama,sampai seratus tahun lebih,namun namanya dikenal hanya sebatas sebagai manusia yang lama hidup.Tidak ada hadiah istimewa yang dia berikan untuk generasi selanjutnya. Tidak ada amal kebaikan yang jadi referensi dan inspirasi orang lain.Kematiannya hanya sekedar meninggalkan nama.Manusia seperti ini adalah manusia kerdil degan amal kebaikan yang kerdil pula dan minim prestasi.

Sebaliknya ada orang yang hidupnya dalam hitungan tahun berumur singkat.Namun namanya masih kekal abadi hingga kini.Seperti Rasulullah SAW,setiap hari namanya selalu disebut diseluruh seantro dunia.Ini akan berlangsung terus menerus sampai tidak ada lagi orang yang beriman di dunia,sesaat menjelang kiamat kubra.Umurnya hanya sampai 63 tahun,tapi walaupun berumur singkat,Rasulullah telah menjadi referensi abadi dalam semua hal.Ada juga Imam Syahid Hasan Al Bana,dia meninggal dalam usia muda,43 tahun,namun Ikhwanul Muslimin yang didirikannya dan konsep dakwahnya telah menjadi rujukan dan referensi banyak orang hingga kini.Selanjutnya ada Umair Bin Abi Waqqas,adiknya seorang sahabat besar,Sa’ad Bin Abi Waqqash.Usianya baru enam belas tahun saat ia meraih syahid di medan jihad.Masih banyak lagi contoh lainnya mengenai orang-orang yang meski meninggal di usia muda, tapi meninggalkan inspirasi amall kebaikan yang mengguncang dunia.
Jadi,yang paling penting bukan berapa lama kita hidup.Tapi berapa lama kita mengabdi yang akan menjadi referensi abadi buat generasi selanjutnya.

Tidak ada komentar: