-->

searchbox



Kamis, 11 Agustus 2011

Agar Hidup Mulia

Sungguh manusia yang paling murah harganya adalah orang yang hanya makan,minum dan tidur,kering muara-muara kemanfaatannya dan kerontang lembah-lembah kebaikannya.Dan sungguh orang semacam itu sedang berada dialam kematian,walau dia makan dan minum di dunia perkuburan,hanya saja dia bisa tertawa dan tidur’

(DR.’AIDH AL-QARNI)

Setiap kali roda waktu telah berputar. itu akan menjadi sebuah pertanda penting buat manusia dalam menentukan hasil akhir dalam kehidupannya.Putaran pertama roda ibarat tabuhan genderang perang yang menentukan siapa pecundang dan siapa pemenang.Betapa berharganya waktu,sampai-sampai Allah SWT banyak bersumpah dalam Al Qur’an tentang waktu,Al Fajr (Demi waktu fajar),Al Lail (Demi waktu malam),Ad Dhuha (Demi waktu siang ) dan seterusnya sebagai sebuah peringatan buat kita.Waktu adalah kesempatan mahal yang sama-sama dimiliki oleh setiap manusia setiap harinya (24 jam) namun tidak sama untuk setiap orang mendayagunakannya.Ada orang yang dalam 24 jam waktunya benar-benar produktif berkarya dan beramal tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga buat orang lain.Ada juga orang yang sebaliknya,24 jam kesempatan waktunya tidak digunakan secara maksimal,penuh dengan kesia-siaan.

Sahabat,mari kita berpikir sejenak,sejatinya tugas kita hidup di dunia ini adalah untuk beribadah dan mengabdi padaNya.Kita bukan hewan atau tumbuhan yang diciptakan di dunia ini tidak mempunyai kewajiban dan konsekuensi apapun di akhirat nanti.Mereka diciptakan hanya di dunia ini saja.Kita juga berbeda dengan malaikat yang selalu taat kepada Allah atau Iblis dan syetan yang selalu durhaka.Kita adalah makhluk Allah yang diberikan akal untuk berpikir dan hati untuk memilih menjadi makhluk Allah yang bertkwa seperti malaikat atau sebaliknya bermaksiat dan durhaka kepada Allah SWT seperti Iblis.Hidup didunia ini adalah rangkaian-rangkaian pilihan yang kita sendirilah yang memilihnya.Apapun yang kita lakukan didunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.Sekecil apapun kebaikan atau keburukan yang kita lakukan semuanya pasti ada konsekuensinya.Sungguh ketika kita telah memahami hal ini,alangkah ruginya kita jika dalam 24 jam waktu kita,berlalu sia-sia tanpa mendatangkan investasi amal.Waktu kita adalah hari ini,kemaren tinggallah sejarah yang menjadi kenangan baik atau buruk,bahagia atau menyesal,senang atau sedih. Esok adalah sesuatu yang belum terjadi.Kita tidak tahu apakah esok hari kita kembali menikmati 24 jam waktu kita.Orang cerdas adalah orang yang mampu memaksimalkan 24 jam dari waktunya untuk sebanyak-banyaknya menyiiapkan bekal sebagai investasi amal abadi di akhirat kelak.Waktu yang dilaluinya benanr-benar produktif menghasilkan amal nyata,penuh dengan perhitungan untuk segala hal dan selalu bermanfaat buat orang lain.

Sahabat,karena waktu kita cuman hari ini,maka gunakanlah dengan maksimal.Jadikan setiap detiknya adalah tabungan-tabungan kebaikan,jadikan setiap menitnya adalah amal jariyah,jadikan setiap jamnya adalah charger buat ruhiyah,setiap harinya untuk berdakwah,setiap bulannya penunaian amanah dan setiap tahunnya terpenuhilah kewajiban sebagai muslim yang Kaffah.


Tidak ada komentar: